trenasia

Transportasi dan Logistik

IMG_20240808_234928.jpg

Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Immanuel Ebenezer didampingi Head og Region Gojek Gede Manggala saat berdiskusi dengan mitra driver dalam acara kopdar di Kantor Gojek Kemang Timur, Selasa 10 Desember 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Wamenaker Kopdar Gojek - Panji 3.jpg

Perusahaan transportasi berbasis aplikasi atau transportasi online didorong mendemokratisasi pengelolaannya sebagai solusi jangka panjang terhadap bisnis jasa tersebut. Hal itu menyusul polemik antara aplikator dan pengemudi ojek online (ojol) yang terus berulang tanpa ada titik temu. 

Mendamba Demokratisasi di Perusahaan Transportasi Berbasis Aplikasi, Mungkinkah?

WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON)melakukan aksi damai dikawasan Jl Medan Merdeka. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya meminta pemerintah untuk melegalkan ojek daring dan menuntut revisi serta penambahan Pasal Permenkominfo No 1 Tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial untuk mitra ojek daring dan kurir di Indonesia lebih rinci. Kamis 29 Agustus 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Aksi Ojol Nasional - Panji 4.jpg

Ribuan pengemudi ojol gelar Aksi 205 dengan mogok layanan selama 24 jam. Masyarakat terpecah antara dukungan terhadap tuntutan dan kekhawatiran atas mobilitas harian. Simak respons penumpang dan tuntutan lengkap para mitra ojol di sini.

Layanan Ojol Lumpuh Sehari, Masyarakat Harapkan Solusi Damai

IDHAM.png

afif-ramdhasuma-aMl7QzpzYdA-unsplash.jpg

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, sejumlah asosiasi mitra driver on-demand service atau ojek online (ojol) mematikan aplikasi mereka secara serentak untuk melaksanakan demonstrasi besar-besaran di Jakarta dalam rangka menyuarakan penolakan atas fitur tarif Hemat yang dinilai mereka memberikan beban yang lebih besar kepada para mitra. 

Ojol Matikan Aplikasi, Seberapa Besar Kontribusi Mitra Driver untuk UMKM dan Ekonomi Nasional?

ANANDA.png

Aksi Ojol Nasional - Panji 6.jpg

Dari yang awalnya hanya layanan pemesanan motor lewat telepon, kini menjadi bagian dari superapp dengan ekosistem luas yang mencakup pembayaran digital, pengiriman barang, bahkan layanan keuangan. Artikel ini mengulas sejarah ojek online di Indonesia berdasarkan perkembangan waktunya.

Perkembangan Ojek Online dari Masa ke Masa

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Awas! Sering Tercantum di Bungkus Paket Belanja Online, Inilah yang Dapat Dilakukan Hacker dengan Nomor HP Anda

Jika transaksi e-commerce menurun, maka kurir juga yang akan terdampak. Pendapatan perusahaan turun, kemampuan membayar kurir tergerus

Regulasi Baru Soal Diskon Ongkir Dinilai Abaikan Pola Bisnis Digital, Bisa Kontraproduktif?

Aksi unjuk rasa Pandawa V, aliansi komunitas ojek online di depan Kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

WhatsApp Image 2025-05-08 at 18.14.08.jpeg

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Koalisi Pandawa V turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta. Mereka mendesak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), khususnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel), bertanggung jawab atas program Bantuan Hari Raya (BHR) yang berdampak terhadap terciptanya kebijakan tarif hemat dari aplikator  yang dinilai merugikan mitra pengemudi.